Dalam melakukan setiap pekerjaan pasti
kita membutuhkan etika untuk mengontrol apakah pekerjaan yang kita lakukan
berjalan baik ataupun tidak. Etika ada agar tidak terjadi pelanggaran
undang-undang dan norma yang berlaku di masyarakat. Tidak hanya dalam pekerjaan
saja etika dapat berlaku, dalam kehidupan sehari-haripun etika diperlukan oleh
kita dalam bersosialisasi. Jika kita memperlakukan orang lain baik maka kita
akan mendapatkan hal yang baik pula.
Kita sebagai orang yang bekerja dalam
bidang teknologi juga memerlukan etika dalam melakukan pekerjaan kita. Kita
harus dapat mengetahui asal muasal permasalahan yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi
informasi itu sendiri. Sebagai seorang yang mempelajari sistem informasi kita
harus mengidentifikasi etika yang harus kita jalankan dalam teknologi dan
menemukan masalah dalam penerapan etika tersebut.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa
hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan
oleh kliennya atau user. Ia dapat menjamin keamanan sistem kerja program
aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya, misalnya:
hacker, cracker, dll. Menurut sosiolog Eliot Friedson, terkadang istilah
profesional hanya terpaku pada orang yang menunjukkan gaya, kecakapan, ataupun
kelicikan yang tinggi. Tetapi istilah tersbut membuat zaman modern menjadi
kacau karena ketika pekerjan yang membutuhkan keahlian disebut sebagai profesional[1].
Karena hal tersebut kita harus mengubah pandangan orang bahwa seorang
profesional itu bekerja dengan baik dan memiliki hasil yang memuaskan juga,
tidak hanya menampilkan kelicikkan yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar