Kepemimpinan menurut Winardi (2000)
mengartikan bahwa kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri
seseorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam, faktor-faktor intern
maupun ekstern, diantaranya meliputi orang-orang, bekerja dari sebuah posisi
organisatoris; dan timbul dalam sebuah situasi yang spesifik. Kusnadi (2005) juga menyatakan bahwa kepemimpinan tidak
saja berarti pemimpin dan mempengaruhi orang-orang, tetapi juga pemimpin
terhadap perubahan dan sumber aspirasi serta motivasi bawahan.
Menurut saya, setelah saya mengetahui arti dari ahli-ahli diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa kepemimpinan strategi adalah kepemimpinan yang dipimpin secara terarah untuk mencapai tujuan dari organisasi tersbut secara maksimal. Seorang pemimpin itu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam pekerjaannya. Sehingga seiap pekerjaan yang dikerjakan bawahannya bisa dikerjakan dengan baik, karena ada pengaruh yang diberikan oleh atasannya. Dalam posisinya sebagai pemimpin, banyak diantara yang lain pasti berpikiran dan mengharapkan sesuatu yang lebih dari pemimpin itu. Tampak seperti setiap pemimpin harus bisa melakukan segala sesuatunya, tetapi itu benar, karena jika bawahannya tidak diberikan arahan yang jelas dari pemimpinnya, maka bawahannya tidak bisa bekerja dengan baik. Maka dari itu, bagaimana bisa seorang pemimpin memberikan arahan tetapi tidak mengerti bagaimana menjalankan nya? Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap pemimpin pasti mengetahui setiap jenis pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya, karena pemimpin harus bisa memberikan arahan dan contoh yang baik bagi bawahannya.
Aliminsyah &
Pandji, 2004, Kamus Istilah Manajemen, Bandung
: CV. Yrama Widya.
Cravens David, 2001, Pemasaran Strategis,
Jakarta : Erlangga.
Kusnadi dkk. 2005. Pengantar Manajemen (Konsepsual
& Perilaku). Malang : Univeritas Brawijaya.
Winardi. 2000. Kepemimipinan dalam Manajemen.
Jakarta : Rineka Cipta.